IWTL , energi perubahan di dunia logistik

Indonesian Women In  Transport and Logistics, adalah wadah Komunitas Perempuan yang berkiprah di bidang Transportasi dan Logistik di Indonesia. Pendiri dari Komunitas ini adalah Ibu Susana Riana Sari,SE,CFF,MMTr,CPSCM,CMILT. Bermula dari tugas mewakili ALFI untuk mengirimkan tulisan dan jajak pendapat ke UN ESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific ) sebagai salah satu dari lima komisi regional Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, di bawah arahan administrasi markas PBB. UNESCAP ini berpusat di Bangkok,Thailand dengan topik  Women in Logistics di 2017.Alhamdulillah mendapatkan penghargaan pertama mewakili Indonesia. Tulisan dalam jajak pendapat tersebut mewakili perempuan perempuan yang berkiprah di bidang Transportasi dan Logistik  se Asia Pasifik.  Tulisan dari ibu Susana tersebut adalah refleksi dari perjalanan karir di bidang logistik sebagai “doer, learner dan owner” selama 20 tahun lebih. Pengalaman berinteraksi dengan para perempuan tangguh di dunia logistik selama bertahun tahun, menginspirasi ibu Susana untuk membuat wadah bagi para perempuan pelaku aktifitas logistik dan trasportasi baik sebagai profesional di perusahaan permerintah maupun swasta, para pemilik perusahaan  dan juga bagi para pendidik di bidang logistik dan transportasi. Diharapkan dengan adanya komunitas ini para perempuan di bidang logistik bisa saling empowering dan membangun jaringan yang lebih kuat diantara sesama anggota untuk kemajuan dunia logistik.

Tanggal 11 Juli 2020 adalah saat awal WA group IWTL didirikan, saat itu ibu Susana bertemu dengan beberapa sahabat untuk berdiskusi perihal komunitas ini. Anggota anggota awal IWTL berasal dari anggota ALFI yang tersebar di kota kota besar di seluruh Indonesia, kemudian berlanjut mendapat anggota dari anggota anggota ABUPI, INSA, WIMA,KOEI, ALI, OLI, ILC, ASDEKI, SCI, APBMI,agent IATA, Warehouse, APTRINDO, PELINDO, Kemenko, GPEI, GINSI, para pengusaha perempuan Logistik , para karyawan Logistik, para perempuan di dunia pendidikan baik di universitas negeri dan swasta, sekolah tinggi maupun vokasi. Hingga berkembang dengan banyak juga yang masuk dari organisasi baru baik BNPB, BC,BPOM,Karantina, PPLI, NLC,dan penggiat UMKM export. Saat bertemu dalam sebuah pertemuan di villa ibu Sukmawati di Bogor, dimana saat itu hadir ibu Susana,Ibu Sukmawati, Ibu Dewi Indah, Ibu Dyah dan Ibu Zeinyta Azra Harun diputuskan agar IWTL dibentuk kepengurusannya . Berjalannya waktu IWTL juga disupport bidang Hukum oleh Ibu Wellyantina Waloni serta  menetapkan logo organisasi kreasi dari Ibu Nurmaria Sarosa.

Filosofi dari Logo IWTL adalah :

1. Warna ungu menyimbolkan keagungan, intuisi, kebijakan dan kekuatan mental.
2. Warna ungu dengan gradasi 2 warna menandakan bahwa Perempuan IWTL terdiri dari berbagai kelompok dan latar belakang.
3. Kotak melambangkan bisnis kargo / logistik / supply chain yang digeluti oleh Perempuan IWTL sedangkan bentuk berlian melambangkan Perempuan IWTL Indonesia adalah Srikandi Tangguh di bidang logistik / transportasi / supply chain.
4. Simbol 2 kotak menandakan bahwa dalam melakukan tugasnya, para perempuan Indonesia harus bersinergi baik dengan sesama perempuan maupun dengan laki laki.
5. Tulisan IWTL dengan font sederhana tapi tegas melambangkan bahwa Perempuan IWTL adalah Perempuan yang tegas dan lugas dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan.

IWTL mempunyai visi dan misi :

VISI

Menjadi Komunitas Unggul yang Berkontribusi Nyata pada Kemajuan Perempuan Indonesia di Bidang Transportasi & Logistik.

MISI

1. Meningkatkan keunggulan nyata sebagai pemimpin perempuan dalam dan luar negeri di bidang transportasi dan logistik.
2. Meningkatkan peran IWTL sebagai konsultan dalam menyelesaikan masalah

pemerintahan pusat maupun daerah di bidang transportasi dan logistik.

1. Meningkatkan kontribusi perempuan Indonesia dalam memajukan perekonomian bangsa melalui kegiatan transportasi dan logistik.
2. Meningkatkan peran anggota IWTL dalam memajukan industri transportasi dan logistik
3. Menjadi referensi utama bagi para pemangku kepentingan terkait.
4. Mewadahi forum diskusi, konsultasi permasalahan perempuan di industri transportasi dan logistik.

Akhirnya IWTL dikukuhkan secara resmi tanggal 3 April 2021 di Bodogol,Sukabumi . Bersamaan dengan masuknya CILT di Indonesia dimana Pak Iman Gandi Miharja sebagai Presidennya.Mbak Reni sebagai Sekretaris IWTL saat itu juga merangkap tugas di sekretariat baru CILT yang diaktifkan lagi setelah beberapa lama vakum. CILT adalah Organisasi dunia bidang Transportasi dan Logistik yang berpusat di London, UK. Saat itu ibu Susana, Pak Iman Gandi dan Mbak Reni Anggraeni sudah lama membahas untuk meng aktifkan lagi CILT di Indonesia dengan jalan memberikan support ke WILAT salah satu organisasi perempuan di bidang Transportasi dan Logistik dibawah CILT.  Berjalan beriringan antara IWTL dan CILT WILAT yang akan dikembangkan, Ibu Susana diminta masukannya untuk mencari sosok yang tepat sebagai ketua WILAT. Melalui proses diskusi akhirnya ibu susana memutuskan untuk mereferensikan bu Juliana kepada pak Iman Gandi. Setelah bu Juliana menerima jabatan ketua umum WILAT, maka jabatan Ketua Umum IWTL menjadi kosong, dengan kesepakatan anggota maka diputuskan ibu Susana menggantikan sebagai ketua umum IWTL, saat itu juga dibahas apakah IWTL perlu dijadikan sebuah organisasi berbadan hukum atau sebatas komunitas tanpa legalitas sebagai badan hukum.Disepakati saat itu untuk sementara IWTL belum berbadan hukum agar luwes di masa awal ini.Waktu berlalu, anggota IWTL bertambah dan dukungan kepada WILAT semakin intens, apalagi sebagian anggota IWTL juga masuk sebagai anggota WILAT. Stonger Together nya WILAT benar-benar IWTL turut mendukung untuk bisa saling menguatkan dan berpartner,dimana pengurus IWTL juga banyak yang aktif di Pengurus WILAT

IWTL berjalan dengan pengurus Caretaker atau team  yang ditunjuk untuk menempati jabatan untuk sementara waktu dipimpin oleh Ketum Susana Riana Sari dengan team pengurus yang dibentuk dengan masa kerja per 01 Oktober 2021 sd 01 Oktober 2023 :

Berikut susunan Pengurus caretaker IWTL :

Kegiatan IWTL berjalan dengan baik dengan  Program Kerja  Jangka pendek, Program Jangka Menengah dan Program Jangka Panjang.  Beberapa aktivitas dilakukan Zoom dan offline  antara lain:

Tak ada gading yang tak retak, tak ada sesuatu yang sempurna. Beberapa kegiatan dalam perencanaan yang belum terlaksana akan kita benahi lebih rapi dan lebih profesional ke depan. Kita telah  melewati cek ombak selama kurun waktu 3 tahun ini sebagai Komunitas Murni . Banyak masukan dan semangat yang harus dimaksimalkan agar organisasi IWTL bisa lebih profesional ke depan .Ketua Umum dan jajaran Pengurus sangat berterimakasih setulusnya dengan banyaknya atensi dan dorongan untuk IWTL, khususnya para perempuan di Indonesia yang berkiprah di bidang Transportasi dan Logistik.

Semua masih berjalan dan akan dilanjutkan oleh Pengurus baru yang berencana melakukan “Reborn” Pengurus baru tgl 22 Desember 2023 bertepatan dengan memperingati hari Ibu tahun 2023 ini serta sepakat berbadan Hukum. Dengan bertambah besar anggota dan bertambah ragam kegiatan maka akhirnya semua anggota sepakat untuk menjadikan IWTL sebagai organisasi berbadan hukum agar lebih bisa berkiprah secara formal di level nasional dan bersinergi dengan banyak organisasi dari dalam dan luar negeri secara setara.Indonesia Women In Transport and Logistics tetap akan terus menjaga silaturahmi dengan banyak Organisasi dan Komunitas lain untuk saling berkolaborasi dan bersinergi. IWTL merupakan komunitas yang diharapkan bisa menjadi tempat untuk semua anggotanya berbagi dan menjadikan komunitas tempat berkegiatan, berbagi ide dan pengalaman, peduli dan mem-empowering sesama anggota tanpa ada sekat.

I W T L  ( INDONESIA WOMEN IN TRANSPORT AND LOGISTICS )

IG    : @inawtl

web : iwtl.or.id (Masih dibenahi)

IWTL merupakan komunitas yang diharapkan bisa menjadi tempat untuk semua anggotanya berbagi dan menjadikan komunitas tempat berkegiatan, berbagi ide dan pengalaman, peduli dan mem-empowering sesama anggota tanpa ada sekat.